Mendag Luncurkan Penyelidikan Nasional terhadap Penipuan Tabung LPG

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengumumkan penyelidikan nasional atas dugaan penipuan pengisian tabung gas elpiji 3 kilogram. Temuan awal menunjukkan kekurangan gas di setiap silinder sebesar 200 hingga 700 gram sehingga menimbulkan kekhawatiran konsumen.

Investigasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan dan akan mencakup berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

“Kemarin kita mulai, dimulai dari Jakarta. Dua sampai tiga bulan ke depan kita akan memperluas pengawasan ke setiap provinsi,” kata Zulhas kepada pers di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Jakarta Utara, Senin.

Zulhas menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap distributor yang terbukti melakukan penipuan. Awalnya akan dikenakan sanksi administratif. Namun, jika ditemukan aktivitas kriminal, Kementerian tanpa ragu akan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum.

Selain menyikapi malpraktik distributor, Zulhas mengimbau konsumen berhati-hati dalam membeli tabung gas bersubsidi. Dia mendesak konsumen untuk menimbang silinder sebelum membeli untuk memverifikasi jumlah yang benar.

“Silinder ini biasanya memiliki berat sekitar 5 kilogram saat kosong. Setelah diisi dengan 3 kilogram gas, beratnya seharusnya 8 kilogram. Namun, berat rata-rata di sini adalah antara 2,4 atau 2,3 kilogram, yang menunjukkan kekurangan 600 hingga 700 gram. Pertimbangkan skalanya masalah ini setiap hari. Di SPBU khusus ini, kami mendistribusikan 14.000 tabung setiap hari,” tandasnya.

Dari 800 SPBE nasional, Kementerian Perdagangan telah memulai penyisiran di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Temuan awal dari investigasi tersebut mengidentifikasi 11 SPBE terlibat dalam praktik penipuan terkait pengisian tabung gas LPG 3 kilogram.

Menteri mengungkapkan potensi kerugian negara akibat praktik penipuan yang bertujuan mengurangi isi tabung gas elpiji 3 kilogram. Berdasarkan data yang ada, kerugian tahunan diperkirakan mencapai Rp 1,75 miliar per SPBE.

Category:
News

Leave a Comment